Fasilitas angkutan massal komuter di kota Medan akan ditingkatkan
Kemudian, Menhub juga akan memastikan fasilitas angkutan massal komuter di kota Medan dan sekitarnya ada peningkatan.
"Sehingga masyarakat Binjai, bisa langsung melakukan perjalanan menggunakan KA Bandara menuju Stasiun Bandara Kualanamu atau sebaliknya," ucap Menhub.
Budi Karya juga mengucapkan terima kasih kepada PT KAI, Pemda, TNI, Polri serta para pihak yang telah mendukung pengembangan perkeretaapian di wilayah Sumatra Utara.
Baca Juga: Tarif Tol Medan-Binjai Naik, Ini Harga Terbarunya
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan akan memperpanjang pengoperasian kereta Bandara Internasional Kualanamu hingga ke Stasiun Binjai. Hal ini merupakan salah satu upaya mendorong pengembangan angkutan massal perkotaan di Medan, Sumatera Utara.
"Kami ingin memberikan kesempatan saudara kita yang di Binjai bisa langsung ke Bandara menggunakan kereta. Insyaallah bisa kita laksanakan di bulan Desember ini," ujar Budi, dalam kunjungannya ke Stasiun Binjai, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (16/5/2023).
Saat ini, kereta bandara dari Bandara Internasional Kualanamu sudah beroperasi hingga Stasiun Medan. Dengan diperpanjang hingga Stasiun Binjai, maka akan ada penambahan perjalanan sepanjang 23 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi mengatakan, akan terus meningkatkan headway atau waktu tunggu antarkereta bandara 15 menit sekali.
"Kita ingin memastikan fasilitas angkutan massal komuter di kota Medan dan sekitarnya ada peningkatan agar penggunanya juga semakin meningkat dan memberikan kemudahan bermobilitas masyarakat di Medan dan sekitarnya," tambahnya.
Selain kereta bandara, untuk mendorong transportasi massal perkotaan, Budi menuturkan, ke depan akan dioperasikan juga kereta api dari Stasiun Binjai-Stasiun Besitang hingga Stasiun Sei Sirah sepanjang 88,55 km.
Kereta tersebut akan melewati sembilan stasiun, antara lain Stasiun Binjai, Kuala Bingai, Stabat, Tanjung Selamat, Tanjung Pura, Gebat, Pangkalan Brandan, Besitang, juga Sei Sirah. Adapun total waktu tempuhnya kurang lebih 2 jam 38 menit serta kapasitas lintasan 65 kereta dan 530 orang per hari.
Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal, Direktur Lalu Lintas Perkeretaapian Djarot Tri Wardhono, serta Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Medan Dedik Tri Istiantara.
Lihat juga Video: Menjajal Kereta Bandara YIA saat Uji Coba
[Gambas:Video 20detik]
JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memperpanjang jarak operasional kereta Bandara Kualanamu, dari semula hanya sampai Stasiun Medan menjadi sampai ke Stasiun Binjai.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, penambahan jarak operasional Kereta Bandara Kualanamu sepanjang 23 kilometer ini akan dilaksanakan pada akhir 2023.
"Kami ingin memberikan kesempatan saudara kita yang di Binjai bisa langsung ke Bandara menggunakan kereta. Insya Allah bisa kita laksanakan di bulan Desember ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (16/5/2023).
Baca juga: Bocoran Kementerian PUPR soal Lokasi Bandara VIP di IKN
Tidak hanya itu, Kemenhub juga akan meningkatkan headway atau waktu tunggu antarkereta Bandara Kualanamu setiap 15 menit sekali.
"Kita ingin memastikan fasilitas angkutan massal komuter di kota Medan dan sekitarnya ada peningkatan agar penggunanya juga semakin meningkat dan memberikan kemudahan bermobilitas masyarakat di Medan dan sekitarnya," ucapnya.
Selain itu, untuk mendorong transportasi massal perkotaan di Sumatera Utara, akan dioperasikan pula kereta api dari Stasiun Binjai–Stasiun Besitang hingga Stasiun Sei Sirah sepanjang 88,55 kilometer.
Baca juga: Soal Kisruh Taksi, Pengelola Bandara Batam Godok Pola Integrasi Transportasi
Kereta tersebut akan melewati sembilan stasiun, yaitu Stasiun Binjai, Kuala Bingai, Stabat, Tanjung Selamat, Tanjung Pura, Gebat, Pangkalan Brandan, Besitang, dan Sei Sirah.
Adapun total waktu tempuhnya sekitar 2 jam 38 menit serta memiliki kapasitas lintasan 65 kereta dan 530 orang per hari.
Baca juga: Pengelola Bandara Kualanamu Mengaku Sudah Sempurnakan Prosedur Operasi
TRIBUNAMBON.COM - Kereta bandara ini melayani rute Medan - Bandara Khalipah - Bandara Kualanamu di Sumatera Utara untuk 17 Juli 2023.
Berikut rincian tarif Kereta Bandara Kualanamu yang juga berlaku untuk rute sebaliknya:
- Tarif Medan-Bandara Khalipah Rp 10.000.
- Tarif Bandara Khalipah-Bandara Kualanamu Rp 40.000.
- Tarif Medan-Bandara Kualanamu Rp 70.000.
- Demikian rincian tarif dan perubahan jadwal Kereta Bandara Kualanamu yang akan berlaku mulai 1 Juni 2023.
Jadwal Kereta Api Bandara Lin Kualanamu
Berlaku mulai 1 Juni 2023
RUTE Medan - Bandar Khalipah - Kualanamu
a. Pukul 05.00 - 05.14 - 05.38
b. Pukul 06.35 - 06.49 - 07.13
c. Pukul 07.50 - 08.02 - 08.26
d. Pukul 09.45 - 09.57 - 10.21
e. Pukul 10.50 - 11.02 - 11.26
f. Pukul 11.45 - 11.57 -12.21
g. Pukul 13.25 - 13.37 - 14.01
h. Pukul 14.35 - 14.47 - 15.11
i. Pukul 15.50 - 16.02 - 16.26
j. Pukul 17.10 - 17.22 - 17.46
k. Pukul 18.35 - 18.47 - 19.11
l. Pukul 19.05 - 19.17 - 19.41
RUTE KUALANAMU - BANDAR KHALIPAH - MEDAN
a. Pukul 06.50 - 07.16 - 07.26
b. Pukul 07.45 - 08.11 - 08.21
c. Pukul 09.40 - 10.06 -10.16
d. Pukul 10.45 - 11.11 - 11.21
e. Pukul 12.30 - 12.56 - 13.06
f. Pukul 13.45 - 14.11 - 14.21
g. Pukul 14.55 - 15.21 - 15.31
h. Pukul 16.20 - 16.46 - 16.56
i. Pukul 17.30 - 17.56 - 18.06
j. Pukul 18.05 - 18.31 - 18.41
k. Pukul 19.55 - 20.21 - 20.33
l. Pukul 21.10 - 21.36 - 21.48
MerahPutih.com - PT Railink (KAI Bandara) menyesuaikan jadwal kereta api (KA) bandara menjelang pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023 mulai 1 Juni.
Gapeka adalah pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api berupa garis-garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, dan posisi perjalanan KA mulai dari keberangkatan, berhenti, kedatangan, bersilang, dan penyusulan yang digambarkan melalui grafik untuk mengendalikan perjalanan KA.
KAI Berlakukan Gapeka 2023, Jadwal KRL hingga Kereta Api Lokal Berubah
Direktur Utama PT Railink (KAI Bandara) Porwanto Handry menjelaskan, Gapeka 2023 akan menggantikan Gapeka 2021 dan mengubah pola operasi berbagai perjalanan KA, termasuk KA Bandara Kualanamu dan Yogyakarta International Airport (YIA).
"Untuk operasional KA bandara sendiri, salah satu perubahannya ialah jadwal keberangkatan KA yang umumnya akan maju atau berubah menjadi lebih awal dari jadwal sebelumnya," ucap Porwanto dalam keterangannya di Jakarta, Senin (22/5).
Untuk KA Bandara YIA, keberangkatan KA perdana dari Stasiun Yogyakarta yang sebelumnya dijadwalkan pada pukul 04.30 WIB akan maju 10 menit menjadi pukul 04.20 WIB. Sedangkan keberangkatan KA bandara terakhir dari Stasiun Yogyakarta dari sebelumnya pada pukul 20.40 WIB akan maju 5 menit menjadi pukul 20.35 WIB.
Hari Ini LRT Jabodebek Lakukan Uji Coba Operasional Penuh
Sementara itu, keberangkatan KA perdana dari Stasiun YIA akan maju 12 menit dari sebelumnya pukul 05.20 WIB menjadi pukul 05.08 WIB, sedangkan keberangkatan KA terakhir dari Stasiun YIA yang sebelumnya dijadwalkan pada pukul 21.45 WIB akan maju 20 menit menjadi pukul 21.25 WIB. Perjalanan KA Bandara YIA sendiri tetap berjumlah 42 perjalanan dalam sehari, termasuk 12 perjalanan KA Bandara YIA Xpress yang tidak berhenti di Stasiun Wates.
Pada KA Bandara Kualanamu, keberangkatan KA pertama dari Stasiun Bandara Kualanamu maju dari sebelumnya pukul 07.20 WIB menjadi pukul 06.50 WIB dan untuk keberangkatan KA terakhir dari Stasiun Bandara Kualanamu mundur dari sebelumnya pukul 20.30 WIB menjadi pukul 21.10 WIB.
Keberangkatan KA bandara pertama dari Stasiun Medan tidak mengalami perubahan, yakni pada pukul 05.00 WIB, sementara untuk keberangkatan terakhir dijadwalkan maju 15 menit dari sebelumnya pukul 19.20 WIB menjadi pukul 19.05 WIB. Jumlah perjalanan pun tetap sebanyak 24 perjalanan dalam sehari.
"Selain dengan mempertimbangkan perjalanan KA lainnya, perubahan jadwal KA bandara yang dipandu Gapeka 2023 tetap didasari atas kesesuaian dengan jadwal kedatangan dan keberangkatan pesawat di bandar udara," kata Porwanto.
PT Railink juga mengimbau calon penumpang KA bandara untuk memperhatikan jadwal KA terbaru dan menyesuaikan rencana perjalanannya jelang berlakunya Gapeka 2023 mulai 1 Juni 2023 serta perubahan jadwal KA bandara. (*)
KAI Daop 1 Telah Tutup 8 Titik Perlintasan Liar Mulai di Citayam hingga Bekasi Tahun Ini
Pelayanan juga akan ditingkatkan, waktu tunggu antar kereta bandara 15 menit sekali
Hal itu, disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya saat melakukan kunjungan kerja di Stasiun Binjai beberapa waktu lalu.
Katanya, dengan perluasan pelayanan KA Bandara, berdampak dengan akses masyarakat dari Kota Binjai ke Bandara Kualanamu, lebih dekat dengan jarak tempuh dilalui.
"Pada Desember 2023, nanti akan dilakukan perpanjangan perjalanan KA Bandara Kualanamu sampai dengan Binjai," sebut Menhub. PT Railink akan terus dilakukan meningkatkan headway atau waktu tunggu antar kereta bandara 15 menit sekali.
Baca Juga: Railink Kini Hanya Kelola KA Bandara YIA dan Kualanamu
Medan, IDN Times- Kereta Api Bandara Kualanamu akan meningkatkan pelayanannya dengan memperpanjang rute terbaru mulai Desember mendatang.
Jika pelayanan KA Bandara, baru melayani Kualanamu-Kota Medan, maka rute baru KA Bandara akan diperpanjang hingga ke Kota Binjai.
Kereta api dari Stasiun Binjai–Stasiun Besitang hingga Stasiun Sei Sirah akan dioperasikan
Selain kereta bandara, untuk mendorong transportasi massal perkotaan, Menhub mengatakan, ke depan akan dioperasikan pula kereta api dari Stasiun Binjai–Stasiun Besitang hingga Stasiun Sei Sirah sepanjang 88,55 Km.
Kereta tersebut akan melewati sembilan stasiun antara lain Stasiun Binjai, Kuala Bingai, Stabat, Tanjung Selamat, Tanjung Pura, Gebat, Pangkalan Brandan, Besitang, juga Sei Sirah, dengan total waktu tempuh kurang lebih 2 jam 38 menit serta kapasitas lintasan 65 kereta dan 530 orang per hari.