Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo adalah seorang jenderal bintang empat yang masih aktif dalam dan juga menjabat sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Selama karirnya di dunia kepolisian, ia telah meraih berbagai prestasi dan penghargaan yang mengesankan.
Di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit, berbagai satuan kepolisian telah menghadapi sejumlah tantangan besar. Termasuk di antaranya adalah kasus penembakan polisi yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo, Tragedi Kanjuruhan, dan juga kasus narkoba yang melibatkan Irjen Teddy Minahasa.
Dampak dari kejadian-kejadian tersebut membuat Presiden Joko Widodo merasa perlu untuk mengadakan pertemuan dengan seluruh personel kepolisian pada bulan Oktober 2022, dengan tujuan memberikan arahan yang jelas. Salah satu arahannya adalah untuk memastikan kesolidan Polri dalam melaksanakan tugas dan fungsi-fungsi pokoknya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (tengah) di Mabes Polri.
Sebelum menjabat sebagai Kapolda Banten pada tahun 2016, karirnya melejit saat ia mencapai pangkat Inspektur Jenderal (Irjen) pada tahun 2018, saat itu ia menjabat sebagai Kadiv Propam Polri. Hanya dalam waktu satu tahun, Listyo Sigit naik pangkat menjadi Komisaris Jenderal (Komjen) setelah ditunjuk sebagai Kabareskrim Polri pada tahun 2019.
Selama menjabat sebagai Kabareskrim, ia berhasil menyelesaikan beberapa kasus besar, termasuk penangkapan pelaku penyerangan dengan air keras terhadap Novel Baswedan. Puncak karir jenderal bintang 4 itu terjadi pada tahun 2021.
Pada tahun tersebut, ia dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Joko Widodo, menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis. Secara pribadi, Jenderal Listyo Sigit Prabowo memiliki seorang istri bernama Juliati Sapta Dewi Magdalena, dengan siapa ia dikaruniai dua putra dan satu putri.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo lahir pada tanggal 5 Mei 1969 di Ambon, Maluku. Setelah menyelesaikan pendidikan di Akpol tahun 1991, ia memulai karier di kepolisian. Sebelum mencapai posisi Kapolri, Listyo Sigit telah mengisi beberapa jabatan penting dalam institusi kepolisian.
Jenderal Polisi (Purn) Rusdihardjo
Jenderal Polisi (Purn) Rusdihardjo dilahirkan di Surakarta pada tanggal 7 Juli 1945. Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, dia memilih untuk bergabung dengan Akademi Kepolisian di Sukabumi pada tahun 1964.
Dalam karirnya di bidang kepolisian, Rusdihardjo berhasil mencapai posisi puncak sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) pada tahun 2000. Tidak hanya menjabat sebagai Kapolri, beliau juga pernah dipercayakan sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia pada tahun 2004.
Source : vivanews/Andry Daud
Komandan Upacara Penurunan Bendera HUT RI ke-70 (Istana Merdeka, 17 Agustus 2015)Riwayat Jabatan
Pabandya Lat Ops Paspampres (2008—2009)Dandenwalpri Grup A Paspampres (2009—2010)Danyonif 315/Garuda (2010—2011)Sespri Wakasad (2011—2012)Kolonel
Dan Grup A Paspampres (2012—2014)Asops Kasdam VI/Mulawarman (2014—2015)Koorspri Kasad (2015—2017)Pamen Denma Mabesad (2017—2018)Brigadir Jenderal
Danmentar Akmil (2018)Danrem 121/Alambhana Wanawai (2018—2020)Kasdam XVII/Cenderawasih (2020—2021)Ir. Pusterad (2021—2022)Mayor Jenderal
Sahli Bidang Keamanan Kemhan (2022)Dirjen Strahan Kemhan (2022—2024)Pangdam IX/Udayana (2024)Letnan Jenderal
Pangkogabwilhan III (2024—Sekarang)
2 Letjen TNI Widi Prasetijono
Letnan Jenderal TNI Widi Prasetijono, S.I.P. (lahir 4 Juni 1971). Ia adalah seorang Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat yang saat ini menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI-AD.
Widi cukup lama bertugas di kesatuan Kopassus serta juga pernah menjabat Ajudan Presiden RI Joko Widodo. Dia sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Militer IV/Diponegoro.
Profil Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Jenderal Hoegeng Imam Santoso
Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Imam Santoso merupakan figur yang telah dikenal luas di tengah masyarakat Indonesia. Beliau yang menjabat sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia selama tiga tahun, dari tahun 1968 hingga 1971, dikenal sebagai sosok polisi yang memiliki integritas tinggi, hidup sederhana, dan penuh dedikasi.
Hoegeng Imam Santoso dilahirkan di Pekalongan, Jawa Tengah pada tanggal 14 Oktober 1921. Ia kemudian meniti karier di kepolisian hingga mencapai posisi tertinggi sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Soetjipto Joedodihardjo pada tahun 1968.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo lahir pada tanggal 5 Mei 1969 di Ambon, Maluku. Setelah menyelesaikan pendidikan di Akpol tahun 1991, ia memulai karier di kepolisian. Sebelum mencapai posisi Kapolri, Listyo Sigit telah mengisi beberapa jabatan penting dalam institusi kepolisian.
Perjalanan karirnya dimulai saat ia ditunjuk sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pati tahun 2009. Setelah itu, ia dipindahkan untuk bertugas di Sukoharjo sebagai Kapolres pada 2010, dan kemudian menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Resort Besar Semarang pada tahun yang sama.
Satu tahun berikutnya, Listyo Sigit kembali diangkat sebagai Kapolres, kali ini untuk wilayah Surakarta. Tak lama kemudian, ia dipindahkan lagi untuk menjabat sebagai Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri pada tahun 2012, dan kemudian menjadi Dirreskrimum Polda Sulawesi Tengah pada 2013 dan 2014, ia diangkat sebagai Ajudan Presiden Joko Widodo.
POSBELITUNG.CO - Ada 23 Jenderal polisi bintang 4 yang menjabat Kepala Polri sejak tahun 1963 hingga sekarang.
Jenderal Polisi adalah tingkat keempat atau tertinggi bagi perwira tinggi di Kepolisian Republik Indonesia.
Dikutip wikipedia, pangkat ini setara dengan Jenderal pada militer.
Tanda kepangkatan yang dipakai adalah empat bintang.
Jenderal Polisi disandang oleh Kapolri atau Tri Brata 1 (TB 1).
Saat ini Kapolri dijabat oleh Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Berikut daftar Kapolri dengan pangkat Jenderal polisi empat bintang di pundak sejak tahun 1963.
Baca juga: Inilah Daftar Jenderal Bintang 4 Selama 40 Tahun di Indonesia, Sosok yang Terakhir Paling Dikenal
1. Jenderal Polisi Soetjipto Danoekoesoemo 30 Desember 1963 - 8 Mei 1965
2. Jenderal Polisi Soetjipto Joedodihardjo 9 Mei 1965 - 15 Mei 1968
3. Jenderal Polisi Hoegeng Imam Santoso 15 Mei 1968 - 2 Oktober 1971
4. Jenderal Polisi Mohamad Hasan 3 Oktober 1971 - 24 Juni 1974
5. Jenderal Polisi Widodo Budidarmo 26 Juni 1974 - 25 September 1978
6. Jenderal Polisi Awaluddin Djamin 26 September 1978 - 3 Desember 1982
7. Jenderal Polisi Anton Soedjarwo 4 Desember 1982 - 6 Juni 1986
TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok para jenderal bintang 4 polisi yang pernah menjabat Kepala Kepolisian (Kapolri).
Sejak tahun 1963, sudah 23 Jenderal polisi pangkat bintang 4 yang menjabat Kapolri.
Namun dari jumlah jenderal tersebut, ada satu orang yang tidak sempat dilantik Kapolri.
Jelang pelantikannya, terjadi keributan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian.
Padahal secara kepangkatan, jenderal bintang empat itu sudah layak jadi Kapolri.
Namun usahanya untuk jadi Kapolri pupus.
Baca juga: Profil dan Kehebatan Faisol Izuddin Karimi Jenderal Termuda TNI Akmil 1999, Danrem 061/Surya Kencana
Baca juga: Permintaan Musa Rajekshah Jelang Bertarung Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut
Jenderal Polisi adalah tingkat keempat atau tertinggi bagi perwira tinggi di Kepolisian Republik Indonesia.
Dikutip wikipedia, pangkat ini setara dengan Jenderal pada militer.
Tanda kepangkatan yang dipakai adalah empat bintang.
Jenderal Polisi disandang oleh Kapolri atau Tri Brata 1 (TB 1).
Berikut daftar Kapolri dengan pangkat Jenderal polisi empat bintang di pundak sejak tahun 1963.
1. Jenderal Polisi Soetjipto Danoekoesoemo 30 Desember 1963 - 8 Mei 1965
2. Jenderal Polisi Soetjipto Joedodihardjo 9 Mei 1965 - 15 Mei 1968
3. Jenderal Polisi Hoegeng Imam Santoso 15 Mei 1968 - 2 Oktober 1971
TRIBUN-TIMUR.COM - Daftar 23 Jenderal polisi bintang 4 pernah menjabat sebagai Kepala Polri sejak tahun 1963 hingga sekarang.
Jenderal Polisi adalah tingkat keempat atau tertinggi bagi perwira tinggi di Kepolisian Republik Indonesia.
Dikutip wikipedia, pangkat ini setara dengan Jenderal pada militer.
Tanda kepangkatan yang dipakai adalah empat bintang.
Jenderal Polisi disandang oleh Kapolri atau Tri Brata 1 (TB 1).
Saat ini Kapolri dijabat oleh Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Berikut daftar Kapolri dengan pangkat Jenderal polisi empat bintang di pundak sejak tahun 1963.
1. Jenderal Polisi Soetjipto Danoekoesoemo 30 Desember 1963 - 8 Mei 1965
2. Jenderal Polisi Soetjipto Joedodihardjo 9 Mei 1965 - 15 Mei 1968
3. Jenderal Polisi Hoegeng Imam Santoso 15 Mei 1968 - 2 Oktober 1971
4. Jenderal Polisi Mohamad Hasan 3 Oktober 1971 - 24 Juni 1974
5. Jenderal Polisi Widodo Budidarmo 26 Juni 1974 - 25 September 1978
6. Jenderal Polisi Awaluddin Djamin 26 September 1978 - 3 Desember 1982
7. Jenderal Polisi Anton Soedjarwo 4 Desember 1982 - 6 Juni 1986
Terdapat sejumlah Jenderal Polisi bintang 4 yang berasal dari Jawa Tengah. Foto DOK ist
bintang 4 yang berasal dari
. Salah satunya bahkan berstatus sebagai peraih
Jenderal Polisi merupakan pangkat bintang 4 di Kepolisian Republik Indonesia. Adapun pangkat tersebut setara dengan Jenderal pada ranah militer.
Dalam sejarahnya, telah banyak bermunculan perwira Polri yang berhasil menembus pangkat bintang 4. Dari sekian banyak, beberapa di antaranya diketahui berasal dari daerah Jawa Tengah.
Berikut enam Jenderal Polisi bintang 4 asal Jawa Tengah,
Jenderal Polisi (Purn) Sutarman merupakan salah seorang purnawirawan perwira tinggi Kepolisian Republik Indonesia. Dalam riwayatnya, dia pernah menduduki jabatan Kapolri periode 2013 hingga 2015.
Jenderal Polisi (Purn) Sutarman lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah pada 5 Oktober 1957. Pasca lulus dari Akpol tahun 1981, kariernya terbilang cukup moncer dari waktu ke waktu.
Tercatat, sejumlah jabatan penting pernah disandangnya. Sebut saja seperti Kapolda Kepri (2005-2008), Kaselapa Lemdiklat Polri (2008-2010), Kapolda Jawa Barat (2010), Kapolda Metro Jaya (2010-2011), Kabareskrim Polri (2011-2013), hingga Kapolri (2013-2015).
Mengutip Antara, Sutarman ditunjuk sebagai Kapolri berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 67 Polri 2013 yang ditandatangani 24 Oktober 2013. Dia dilantik langsung oleh Presiden SBY pada 25 Oktober 2013.
Gedung Bareskrim Mabes Polri.
Jenderal Polisi (Purn) Sutarman adalah mantan perwira tinggi Polri yang lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah pada 5 Oktober 1957. Setelah lulus dari Akpol pada tahun 1981, karirnya berkembang dengan baik seiring waktu. Ia mengemban berbagai jabatan strategis, seperti Kapolda Jawa Barat dan Metro Jaya, Kabareskrim Polri (2011-2013), dan Kapolri (2013-2015).
Melansir dari laman Antara, Sutarman diangkat sebagai Kapolri sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 67 Polri 2013 yang ditandatangani pada 24 Oktober 2013, dan pelantikannya dilakukan oleh Presiden SBY pada 25 Oktober 2013.
Jenderal Polisi (Purn) Surojo Bimantoro
Pemakaman Mantan Kapolri Dibyo Widodo
Jenderal Polisi (Purn) Dibyo Widodo dilahirkan di Purwokerto, Jawa Tengah pada 26 Mei 1946. Dia menjabat sebagai Kapolri ke-13 dari tahun 1996 hingga 1998. Dalam hal pendidikan, Dibyo Widodo menyelesaikan SMA pada tahun 1965, lalu melanjutkan ke Akademi Kepolisian dan lulus pada tahun 1968.
Pendidikan Dibyo tidak berhenti di situ. Dia melanjutkan studi di Bakaloreat PTIK pada tahun 1972, kemudian Doktoral PTIK pada tahun 1975, Sesko ABRI Bagpol pada tahun 1981, dan terakhir Lemhannas pada tahun 1993. Sebelum menjabat sebagai Kapolri, ia juga menempati berbagai jabatan penting seperti Wakapolda Nusa Tenggara, dan Kapolda Metro Jaya.