Layar Super AMOLED dengan Kecerahan Hingga 800 nit
Galaxy A15 punya layar 6,5 inci dengan panel Super AMOLED. Resolusi layar ini Full HD+ (1080 x 2340) dan sudah mendukung refresh rate 90 Hz. Sektor ini merupakan sebuah upgrade mengingat Galaxy A14 hanya menggunakan panel PLS LCD dengan refresh rate 60 Hz saja.
Yang menarik lagi, Samsung mengeklaim bahwa tingkat kecerahan layar Galaxy A15 bisa mencapai 800 nit. Tingkat kecerahan itu bisa dicapai ketika ponsel digunakan di luar ruangan. Angka 800 nit tentu saja lebih dari cukup.
Pasalnya, tampilan layar bisa terlihat jelas di kondisi outdoor jika kecerahan minimalnya 500 nit. Kualitas tampilan layar Galaxy A15 disebut bagus oleh YouTuber Rick Aqua.
Melihat konten video melalui layar HP ini cukup menyenangkan. Warnanya mencolok dengan kontras dan saturasi tinggi ala panel AMOLED.
Catatan dari layar Galaxy A15 adalah memakai poni Infinity-U yang mungkin dipandang jadul. Selain itu, tidak diketahui apakah layarnya memakai kaca proteksi seperti Gorilla Glass atau tidak.
Layar Super AMOLED yang Cerah dan Memukau
Sempat disinggung sebelumnya bahwa Samsung Galaxy A54 diusung dengan panel layar Super AMOLED. Ada beberapa benefit yang dirasakan pada panel ini dibandingkan dengan panel IPS atau PLS.
Pertama adalah kualitas tampilannya yang lebih berwarna dan lebih cerah. Kedua, panel layar Super AMOLED tidak menggunakan backlight sebagai sumber pencahayaannya dan hanya menyalakan layar per piksel ketika memang dibutuhkan. Artinya, jika Anda menggunakan mode gelap di HP ini, ketahanan baterai yang didapat akan lebih awet.
Sementara untuk dimensi layarnya sendiri, rupanya mengalami sedikit penurunan. Yang semula berukuran 6,5 inci pada Samsung Galaxy A53 kini menjadi Samsung Galaxy A54 5G 6,4 inci. Resolusi layar juga berada di Full HD+ (1080 x 2400 piksel) dengan aspek rasio 20:9 pada tingkat kerapatan 411 ppi (pixel per inch).
Smartphone keluaran Samsung di tahun 2023 ini juga memiliki tingkat kecerahan hingga 800 nit (High Brightness Mode). Dengan kecerahan setinggi ini, Samsung Galaxy A54 5G niscaya tetap nyaman digunakan meski pengguna sedang berada di bawah terik matahari.
Pengguna juga turut dapat merasakan refresh rate tinggi 120 Hz, sama seperti pendahulunya. Namun refresh rate tersebut tidak adaptif seperti seri Samsung Galaxy S23, jadi penanganan laju penyegarannya tidak terasa begitu dinamis.
Anda pun dapat melakukan proses pembukaan kunci layar yang terasa natural menggunakan sensor pemindai sidik jari yang tertanam di layar (in-display fingerprint).
Sensor sidik jari ini merupakan sensor optikal, bukan ultrasonic seperti pada Samsung Galaxy S23 atau sejumlah HP flagship lainnya. Mengingat model pendahulunya memiliki sensor yang responsif, diduga hal serupa juga dirasakan pada Samsung Galaxy A54 5G ini.
Spesifikasi Samsung Galaxy A05
Desain Bodi Keren, Elegan, dan Minimalis
Samsung Galaxy A14 5G sempat dianggap sebagai "Samsung Galaxy S23 versi murah" lantaran keduanya punya desain bodi belakang yang sekilas nyaris sama. Tampaknya, jenis tampilan desain seperti ini turut diadopsi pada Samsung Galaxy A54 5G.
Di sisi belakangnya, Anda bisa melihat susunan tiga kamera yang berjajar secara vertikal, dengan penampakan bulatan kecil di sebelahnya sebagai LED Flash. Tidak banyak aksen visual yang bisa ditemukan di sini. Bahkan jika biasanya HP lain menampilkan modul kamera, hal ini tidak tampak pada Samsung Galaxy A54 5G.
Ketiga kamera langsung dipasangkan pada bodi HP, memberikan vibe yang minimalis tapi elegan, serta menawarkan kesan seamless yang jarang ditunjukkan pada smartphone lain. Dua varian warna yang telah terkonfirmasi per 14 Maret 2023 adalah hitam dan biru.
Di bagian belakang bodinya kini menggunakan bahan material kaca, dilansir dari Phonearena.com. Hal ini sebuah peningkatan dari generasi sebelumnya yang masih gunakan bahan plastik polikarbonat. Namun untuk bagian bingkai atau frame-nya, masih sama-sama gunakan bahan plastik.
Bagian desain yang saya kurang suka adalah sisi bezel-nya yang kurang tipis, terlebih pada bagian dagunya. Ini bisa saja sedikit membuat sebagian orang terpicu OCD, lantaran tampilan depannya kurang terlihat simetris. Tapi ini hanya sebuah hal minor, sih. Secara keseluruhan, desain bodi Samsung Galaxy A54 ini benar-benar one-of-a-kind dan jarang dimiliki brand lain.
Desain Bodi yang Minimalis dan Ergonomis
Desain Samsung Galaxy A15 bak Galaxy A Series keluaran 2023. Cirinya adalah tanpa modul kamera belakang serta memiliki penutup belakang rata. Ciri tersebut membuat penampilan Galaxy A15 terlihat minimalis.
Namun, Samsung memberi detail kecil pada frame yang mungkin belum terjamah oleh produsen lain. Detail yang saya maksud yakni cekungan seperti baji. Cekungan itu memisahkan antara area tempat bersandar tangan dengan area yang dihuni sensor sidik jari dan tombol volume.
Menurut saya, cekungan itu akan memudahkan orang untuk bisa menjangkau sensor sidik jari tanpa melihat ponsel. YouTuber teknologi Oscarmini pun menyukainya karena ibu jari jadi punya sandaran natural.
Hal lain yang saya sukai dari desain Galaxy A15 adalah ukurannya yang menyusut dibanding Galaxy A14 LTE. Dimensi HP ini adalah 160,1 x 76,8 x 8,4 mm berbanding Galaxy A14 yang punya ukuran 167,7 x 78 x 9,1 mm.
Galaxy A15 pun lebih pendek, singset, dan tipis ketimbang pendahulunya. Walau begitu, bobotnya 200 gram, selisih 1 gram saja dari Galaxy A14 yang 201 gram. Bagi saya, HP 200 gram ke atas tergolong berat.
Adapun bagian depan HP ini menggunakan material kaca, sedangkan bagian belakangnya plastik dengan finishing glossy. Terdapat tiga opsi warna yang bisa dipilih: Kuning, Biru, dan Hitam Kebiruan.
Daya Tahan Baterai 5000 mAh yang Oke
Galaxy A15 menggendong baterai 5000 mAh, kapasitas yang standar untuk zaman sekarang. Namun, kapasitas tidak selalu berbanding lurus dengan daya tahan. Sebab, selain kapasitas, efisiensi SoC dan sistem manajemen daya ponsel turut menentukan.
Berdasarkan pengalaman uji para reviewer, baterai 5000 mAh di HP ini tergolong awet. Galaxy A15 pun bisa digunakan hingga sehari penuh dalam sekali cas. Menurut Oscarmini, jika HP ini digunakan secara normal, baterai yang tersisa di akhir hari sekitar 15 sampai 20 persen.
Selain baterainya awet, pengisiannya pun cepat berkat dukungan fast charging 25 Watt. Dulu Galaxy A14 cuma mendukung 15 Watt. Oscarmini bilang, kalau dicas dengan charger yang sesuai, baterai Galaxy A15 bisa penuh dalam waktu 90 menit.
Fitur Kamera Lengkap, Ada Nightography, Bisa FHD 60fps dan 4K
Isu kelangkaan chipset secara global mendorong produsen untuk memangkas fitur kamera demi mencapai harga produksi lebih rendah. Kalau saya amati, salah satu yang paling sering dikorbankan adalah dukungan resolusi perekaman kamera.
Untungnya, Samsung Galaxy A54 tampaknya masih tetap ditawarkan dengan fitur lengkap. Pada konfigurasi quad camera-nya, Samsung Galaxy A54 mengandalkan sensor utama 50 MP wide-angle pada bukaan f/1.8, kamera 12 MP ultrawide dengan FOV 123 derajat, serta sensor 5 MP makro f/2.4.
Dilihat dari resolusi kamera utama. terdapat penurunan dibanding sebelumnya. Samsung Galaxy A53 5G memiliki resolusi 64 MP sedangkan Galaxy A54 5G hanya 50 MP. Meskipun begitu, besaran resolusi bukanlah satu-satunya penentu pada kualitas hasil foto.
Sebab, Galaxy A54 justru mengalami peningkatan ukuran sensor. Sensor kamera utama di HP ini memakai Sony IMX766 dengan fitur OIS yang ditingkatkan.
Kehadiran OIS memberikan pengalaman fotografi agar lebih terhindar dari blur, terutama pada saat proses shutter yang butuh waktu cukup lama (mode malam). HP ini juga dikabarkan memiliki fitur Nightography yang bisa bikin hasil foto malam tetap epic.
Pada kemampuan selfie-nya, Samsung Galaxy A54 5G juga turut andalkan resolusi kamera 32 MP dengan apertur f/2.2, focal length 26 mm, serta ukuran sensor 1/2.8 inci.
Hal yang paling menarik dari semua fitur kamera ini adalah kemampuan video recording, mendukung hingga resolusi 4K di 30 FPS. Itu berlaku di kamera utama, kamera ultrawide, dan kamera depan. Hal ini membuat Galaxy A54 satu level di atas smartphone kelas menengah lain.
Kamera utama, kamera ultrawide, dan kamera depan juga sudah mendukung rekaman video 1080p 60 fps. Sesuatu yang jarang ditemukan di era ponsel di kelas menengah, bahkan untuk flagship.
Fitur perekaman yang unggul tersebut memungkinkan pengguna untuk hasilkan video yang lebih layak edit. Misalnya saja Anda ingin lakukan post-production untuk mengaplikasikan stabilisasi di CapCut, ini akan membuat video sedikit ter-crop. Karena resolusi 4K yang lebih tinggi, ketajaman video bisa tetap terjaga dengan baik paska di-crop.
Begitu pun dengan kemampuan merekam hingga frame rate 60 FPS. Umumnya, video 30 FPS akan terasa patah-patah ketika diunggah ke Instagram. Ini karena adanya algoritma kompresi video yang bisa menurunkan kualitas. Jika mengunggah video 60 FPS, penurunan kualitas tersebut cenderung tidak begitu terasa.
Belum lagi, kamera belakang Samsung Galaxy A54 5G juga memiliki stabilisasi gyro-EIS yang dapat meredam guncangan saat merekam. biak saat panning maupun ketika merekam sambil berjalan. Semua fitur-fitur perekaman yang melimpah ini menjadikan Samsung Galaxy A54 5G sebagai sarana content creation yang ideal.
Dalam sampel foto yang diperlihatkan situs Unbox PH, tangkapan kamera utama Galaxy A54 terlihat lebih detail ketimbang pendahulunya. Kemampuan low light-nya juga meningkat, sebab rentang dinamisnya kian luas. Kamera utama si ponsel juga makin piawai menghadapi situasi backlight.
Sementara itu, kamera ultrawide juga tidak kalah piawainya untuk menangkap detail. Warna yang dihasilkan pun pekat, tidak ada distorsi, dan rentang dinamisnya mantap. Berikut contoh jepretan Galaxy A54 yang bisa Anda nilai sendiri.
Galaxy A Series Pertama dengan Knox Vault
Terdapat banyak fitur menarik yang dibawa OneUi 6.1 di HP ini. Di antaranya adalah Knox Vault, Separate App Sound, dan Pause USB delivery.
Knox Vault adalah fitur yang berguna untuk mengamankan data-data penting Anda seperti password dan PIN. Bersama dengan Galaxy A35, Galaxy A55 merupakan HP Galaxy A Series pertama yang memiliki Knox Vault.
Knox Vault berbeda dari Knox biasa. Ia memiliki prosesor dan penyimpanan sendiri, terpisah dari sistem operasi smartphone. Hal ini membuat data-data penting yang bersifat rahasia seperti password dan PIN bisa tersimpan secara aman.
Risiko peretasan pun jadi kecil, karena data-data penting terisolasi. Knox Vault terintegrasi dengan aplikasi Secure Folder, fitur untuk menyembunyikan data rahasia.
Fitur kedua adalah Separate App Sound. Fitur ini memungkinkan Anda memutar musik dengan lebih dari satu output suara, misalnya dua TWS berbeda. Sementara itu, Pause USB delivery adalah fitur yang biasa dikenal dengan bypass charging.
Fitur ini efektif dipakai saat main gim dan hanya aktif ketika persentasi baterai di atas 20 persen.
Yang ketiga, Pause USB delivery, yang memastikan daya listrik tidak masuk ke baterai, tetapi langsung ke hardware. Mekanisme ini diklaim bisa menurunkan suhu ponsel saat menangani beban kerja tinggi.
Tawarkan Panel Layar AMOLED yang Cerah dan Mulus, Ada Refresh Rate 90 Hz
Samsung Galaxy A14 5G tidak lagi gunakan panel PLS LCD seperti pada generasi pendahulunya, melainkan sudah menggunakan panel Super AMOLED. Ukuran layarnya adalah 6,5 inci dan berada dalam resolusi Full HD Plus (1080 x 2340 piksel).
Layar smartphone mengusung aspek rasio 19,5:9 serta memiliki tingkat kerapatan piksel di angka 369 ppi (pixel per inch). Adapun untuk refresh rate-inya mendukung hingga laju 90 Hz.
Layar pada Samsung Galaxy A15 5G diketahui sanggup mencapai kecerahan hingga 800 nit, angka yang cukup tinggi untuk dapat dinikmati di bawah terik sinar matahari.
Galaxy A15 5G sanggup berikan pengalaman menonton yang smooth dengan warna yang vibrant alias menyala, baik itu pada pemakaian browsing, bermain gim, maupun menonton film.
Laju 90 Hz pada smartphone ini sebenarnya bukan yang paling tinggi di harga Rp3 jutaan. Sejumlah vendor pesaing bahkan sudah berikan refresh rate 120 Hz pada jajaran ponsel di kelas harga di bawahnya.
Namun, pengguna yang semula menggunakan ponsel dengan laju penyegaran normal (60 Hz) lalu menggantinya dengan HP ini tidak akan menyadari bahwa Galaxy A15 5G "hanya" berjalan pada 90 Hz.
Lebih lanjut lagi, Samsung Galaxy A15 5G juga disebut memiliki sudut pandang penglihatan yang luas. Saat menyaksikan konten di layar bersama teman, layarnya memastikan bahwa tampilan konten terlihat konsisten saat dilihat dari sudut pandang mana pun.
Reproduksi warna yang ditunjukkan juga sangat baik, seperti yang bisa diekspektasikan dari sebuah layar AMOLED besutan Samsung. Secara keseluruhan, tidak ada yang bisa dikeluhkan dari kualitas layar Samsung Galaxy A15 5G untuk seukuran HP kelas mid-range.
Kekurangan ShopeePayLater
1. Miliki Biaya Keterlambatan yang Tinggi
Jika sebelumnya persentase antara bunga dan biaya penanganan yang cenderung ringan, hal serupa tidak ditemukan dalam biaya denda keterlambatan. Persentase biaya denda keterlambatan tembus hingga 5 persen.
Sehingga, apabila Anda melakukan transaksi sebesar Rp. 300.000 dan telat melakukan pembayaran, Anda akan dibebankan denda sebesar Rp15.000.
2. Hanya Dapat Digunakan di Shopee
Persis seperti namanya, penggunaan ShopeePayLater hanya dapat digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran di Shopee saja dan tak dapat digunakan di aplikasi lain. Sehingga meski secara fungsi tak kalah dengan kartu kredit, keleluasaan penggunaanya tak sebesar kartu kredit.
3. Risiko Kebiasaan Hidup Boros
Dengan segala kemudahan yang ditawarkan, dapat menimbulkan perasaan ketagihan bagi para penggunannya. jika tidak digunakan secara bijak kehadiran ShopeePayLater justru dapat berubah menjadi boomerang. Sehingga penting bagi para pengguna untuk tetap memperhatikan skala prioritas dari sebuah barang sebelum membelinya.